KEPALA SEKOLAH DAN GURU-GURU |
Rabu, 17 Februari 2010
PRAMUKA
halaman in kelak akan diisi dengan tulisan tentang kegiatan kepramukaan
Label:
Kegiatan Siswa
PRAMUKA
halaman in kelak akan diisi dengan tulisan tentang kegiatan kepramukaan
Label:
Kegiatan Siswa
UKS DAN TAMAN SEKOLAH
Halaman ini kelak akan diisi tulisan tentang UKS dan taman sekolah
Label:
Sarana Prasarana
SARANA OLAH RAGA
Halaman ini kelak akan diisi tulisan tentang sarana olah raga sekolah ....
Label:
Sarana Prasarana
MUSHOLA
Halama ini nantinya akan diisi dengan tulisan tentang ushola dan kegiatan keagamaan didalamnya
Label:
Sarana Prasarana
LABORATORIUM BAHASA
Halaman ini kelak akan diisi dengan tulisan tentang laboratorium bahasa
Label:
Sarana Prasarana
LABORATORIUM KOMPUTER
Halaman ini kelak akan diisi dengan tulisan tentang laboratorium komputer
Label:
Sarana Prasarana
Kamis, 11 Februari 2010
TUJUAN JANGKA PANJANG
Tujuan Jangka PanjangYang Ingin Dicapai SMP Negeri 5 Martapura
- Menghasilkan lulusan yang mempunyai keimanan dan ketaqwaan yang tinggi.
- Menghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan yang baik dalam hal agama.
- Memiliki perangkat pembelajaran yang representatif untuk kelas 7, 8 dan 9 semua mata pelajaran sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
- Menghasilkan lulusan yang berprestasi secara bertahap
- Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang baik
- Mencapai pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan
- Memenuhi pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif, dan partisipatif.
- Mencapai predikat sekolah sehat.
Label:
KTSP
TUJUAN JANGKA PENDEK
Tujuan jangka pendek yang ingin dicapai oleh SMP Negeri 5 Martapura adalah sebagai berikut.
- Peningkatan Gain Score Achievment (GSA) rata-rata Ujian Nasional sebesar 0,1 pertahun.
- Memiliki 6 ruang kelas dengan kategori baik.
- Menjadi juara (minimal juara III) dalam keteladanan siswa tingkat kabupaten.
- Menjadi juara (minimal juara III) dalam lomba olimpiade mata pelajaran tingkat kabupaten setiap tahun.
- Menjadi juara (minimal juara III) dalam lomba mata pelajaran tingkat kabupaten setiap tahun.
- Tim tenis meja menjadi finalis tingkat kabupaten.
- Tim sepak bola menjadi finalis tingkat kabupaten.
- Menjadi juara (minimal juara III) pada lomba baca puisi tingkat kabupaten dan propinsi.
- Memiliki grup maullid yang mampu tampil pada acara sekolah.
- 90% siswa melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut.
- 90% siswa menguasai keterampilan komputer program windows dan internet
- Regu Pramuka menjadi juara I tingkat kecamatan.
- Memiliki Perpustakaan yang representatif dengan pelayanan yang optimal.
- Memiliki Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa, dan Laboratorium Komputer
Label:
KTSP
SEJARAH SMP NEGERI 5 MARTAPURA
Sungai Rangas, adalah sebuah desa yang mempunyai letak cukup strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak geografis desa tersebut yang cukup dekat dengan pusat pemerintahan. Sungai rangas terletak 14 Km dari ibukota kabupaten Banjar yaitu Martapura dan 30 Km dari ibukota propinsi Kalimantan Selatan yaitu Banjarmasin. Dengan demikian tidaklah heran jika penduduk desa mempunyai mobilitas yang cukup baik dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan mencari nafkah.
Desa Sungai Rangas terletak di tepi sungai besar yaitu sungai Martapura yang bermuara di kota Banjarmasin. Pada jaman dahulu sungai tersebut merupakan urat nadi utama transportasi di kalimantan selatan, baik angkutan barang maupun penumpang. Karena ramainya lalulintas sungai maka penduduk desa lebih memilih bermukim dipinggir sungai karena lebih mudah mengakses sarana transportasi dan keperluan air.
Ramai dan mudahnya transportasi air menyebabkan sarana transportasi darat kurang mendapat perhatian. Sehingga jalan darat sampai sekitar tahun 90-an kurang terpelihara. Jalan darat yang sudah ada sejak lama rusak cukup parah, bahkan untuk menuju ke kota kabupaten yang berjarak 14 Km saja diperlukan waktu berjam-jam.
Setelah berkembangnya jalur transportasi darat yang menghubungkan beberapa kabupaten, maka berangsur-angsur surut pula transportasi sungai. Bersamaan surutnya transportasi sungai maka bertambahlah kesulitan transportasi dari sungai rangas ke daerah lain.
Kesulitan transportasi ini pula yang semakin dirasakan masyarakat Sungai Rangas dan sekitarnya dalam menyekolahkan anak-anaknya. Dengan sarana transportasi yang sulit menyebabkan orang tua harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk kos/kontrakkan bagi anak-anak mereka yang akan bersekolah tingkat SMP maupun SMA. Hal ini menyebabkan jumlah anak yang bersekolah SMP dan SMA dari yang semula sedikit menjadi semakin sedikit. Sehingga tidak heran jika banyak anak-anak yang telah lulus SD tidak lagi melanjutkan sekolah. Hal ini mendorong banyaknya pernikahan usia dini.
Tidak ingin terus menerus terbelakang dalam hal pendidikan bagi anak-anaknya, maka beberapa tokoh masyarakat mengajukan permohonan pembangunan sekolah setingkat SMP pada pemerintah.
Memenuhi permintaan tersebut dan beberapa pertimbangan lain, maka pemerintah membangun sebuah unit baru yang kemudian diberi nama SMP Negeri 5 Martapura. SMP Negeri 5 Martapura dibangun di atas lahan sawah (rawa) seluas 9100 m2. SMP Negeri 5 Martapura dibangun bukan di tepi jalan tetapi dibangun agak masuk ke dalam sekitar 300 m dari jalan yang ada. Leatak yang kurang strategis dan tanah rawa menyebabkan dikemudian hari SMP Negeri 5 Martapura sangat sulit untuk dikembangkan secara fisik.
Di sekitar SMP Negeri 5 Martapura terdapat sekitar 15 Sekolah Dasar. Dari sekolah-sekolah tersebut diharapkan lulusannya dapat melanjutkan ke SMP Negeri 5 Martapura. Pada survey yang dilakukan oleh para guru yang mengajar pada saat awal didirikan, tiap SD mempunyai siswa kelas VI berkisar antara 15 – 26 siswa. Dengan demikian diperkirakan setidaknya akan ada 100 siswa dari lulusan tahun tersebut. Ternyata perkiraan tersebut meleset, banyak siswa lulus SD yang tidak melanjutkan.
Pada awal didirikan SMP Negeri 5 Martapura kesulitan menjaring calon siswa. Hal ini disebabkan banyak hal, antara lain: 1) kesadaran orang tua yang rendah akan pentingnya pendidikan, hal ini terlihat banyaknya orang tua yang menyerahkan keputusan sekolah-atau tidak pada si anak sendiri; 2) sarana sekolah yang sangat kurang dan letak sekolah didaerah rawa sehingga sangat sulit dikembangkan (memerlukan biaya banyak); 3) bersamaan dengan dibangunnya SMP Negeri 5 Martapura, banyak pula didirikan madrasah diniyah (sekolah agama) dengan waktu sekolah pukul 14.00 – 17.00 yang menyulitkan bagi siswa yang sekolah di SMP, hal ini didukung orangtua siswa yang lebih mementingkan pendidikan agama.
Dengan segala keterbatasan operasional sekolah dimulai pada tahun ajaran 1994/1995 dengan jumlah siswa pertama sebanyak 91 orang (3 orang mengundurkan diri) dan ternyata sampai dengan tahun ajaran 2009/2010 jumlah yang tidak terlalu banyak ini adalah rekor tersendiri. Jumlah 91 ini ternyata adalah akumulasi dari beberapa tahun lulusan SD di wilayah sekitar sekolah yang berminat untuk melanjutkan sekolah pada SMP Negeri 5 Martapura. Sinyalemen ini terbukti benar setelah diteliti dari ijazah siswa baru, dan dikuatkan dengan menurunnya jumlah siswa baru pada tahun berikutnya. Dari 91 siswa pada saat masuk, pada akhirnya hanya tersisa 48 siswa yang bertahan sampai lulus. Pada tahun-tahun berikutnya jumlah siswa baru stabil pada kisaran 60 – 80 orang.
Di tengah segala keterbatasan warga sekolah berjuang untuk menyusul sekolah-sekolah lain di Kabupaten Banjar yang telah lebih dahulu berdiri dan maju. Hal ini dilakukan dengan mengikutsertakan siswa dalam lomba-lomba yang ada dengan tujuan awal mengenalkan sekolah dan mencari pengalaman agar siswa tidak rendah diri dan melihat kelebihan-kelebihan sekolah sekolah lain untuk dipelajari.
Dikemudian hari langkah ini dapat dirasakan hasilnya, dimana cukup banyak prestasi yang dapat diperoleh SMP Negeri 5 Martapura, setidaknya untuk ukuran sekolah kecil. Prestasi tersebut antara lain: Peringkat I Olimpiade Matematika SMP se Kabupaten Banjar, Peringkat III Olimpiade Matematika, Peringkat III Olimpiade IPA, Peringkat III lomba Mata Pelajaran tingkat Kabupaten, Juara I Sepakbola tingkat Kecamatan, Juara III Lomba menyanyi tingkat Kabupaten, Juara III Baca Puisi tingkat Propinsi Kalimantan Selatan, dan lain-lain.
Seiring perkembangan jaman pemikiran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin baik pula. Hal ini didukung dengan adanya beberapa lulusan SMP negeri 5 Martapura yang telah memperoleh pekerjaan layak dan beberapa menjadi perangkat pemerintahan desa dengan prestasi yang bagus.
SMP Negeri 5 Martapura telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 3 kali. Kepala sekolah pertama adalah Drs. Suradi. Sebelum menjadi kepala sekolah di SMP negeri 5 Martapura, Drs Suradi adalah guru pada SMP Negeri 1 Gambut. Pada saat kepemimpinannya telah banyak usaha yang dilakukan anatar lain: pembangunan Laboratorium IPA, pembangunan tempat parkir siswa, pembersihan halaman (semula banyak tonggak kayu) pembangunan pintu gerbang dan pagar halaman (kemudian hari pintu gerbang dan pagar dirobohkan karena terkena pelebaran jalan), perbaikan administrasi sekolah. Pada awal kepeminpinannya jumlah guru sangat kurang, namun berangsur-angsur bertambah.
Setelah masa kepemimpinan Drs. Suradi kepala sekolah berganti dengan Drs. Tarmiji. Drs Tarmidji sebelum menjadi kepala sekolah SMP negeri 5 Martapura adalah guru pada SMP Negeri 1 Martapura. Pada masa kepemimpinannya beberapa pembangunan yang dilakukan adalah pembuatan/peninggian lapangan upacara/lapangan basket yang menelan banyak biaya mengingat semula adalah lahan sawah dan desain sekolah yang tidak memungkinkan mobil pengangkut tanah langsung masuk, namun harus diangkut secara manual. Pembangunan lain adalah penanaman pohon penghijauan yang merupah tampilan sekolah secara drastis. Hal lain yang dilakukan adalah pembenahan organisasi sekolah.
Kepemimpinan Drs. Tarmidji dilanjutkan oleh Drs. Hasani. Sebelum menjadi kepala sekolah di SMP negeri 5 Martapura, Drs. Hasani adalah kepala sekolah SMP negri 2 Sungai Tabuk. Pada masa kepemimpinannya beberapa hal yang dilakukan anatara lain pendirian RKB baru, pengadaan ruang laboratorium komputer dan bahasa, rehap kantor, pembangunan tempat parkir guru dan dimulainya pembangunan mushola/langgar sekolah, serta perbaikan ketenagaan dan lain-lain.
Kepemimpinan Drs. Hasani dilanjutkan oleh kepemimpinan H. Noorman, M.Pd. Kepemimpinan H. Noorman, M.Pd dimulai tahun 2008 samapi sekarang. Beberapa pembangunan yang dilakukan adalah penyelesaian Mushola/Langgar sekolah, tamanisasi, pembenahan tenaga guru dan TU, dan lain sebagainya.
Pada saat ini SMP Negeri 5 Martapura mempunyai 18 tenaga pengajar dengan kualifikasi S1 sebanyak 17 orang dan S2 1 orang. Tenaga TU 2 orang, mempunyai 6 rombongan belajar dengan 6 ruang kelas, mempunyai 1 unit perpustakaan, 1 laboratorium IPA, 1 Laboratorium Bahasa, 1 laboratorium Komputer (bergabung dengan laboratorium bahasa), 1 gudang, 1 mushola, 1 lapangan upacara/basket, dan lain-lain.
SMP Negeri 5 Martapura mempunayi potensi dan tantangan yang berbeda dengan sekolah-sekolah lain. Oleh karena itu untuk memajukan SMP Negeri 5 Martapura diperlukan cara pendekatan dan penanganan yang berbeda pula. Cara penanganan dan pendekatan tentang apa yang harus dilakukan dan diprioritas dalam memajukan sekolah harus disusun secara khusus melibatkan segenap unsur warga sekolah. Hal yang harus disusun oleh seluruh warga sekolah tersebut adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang disebut dengan kurikulum. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Desa Sungai Rangas terletak di tepi sungai besar yaitu sungai Martapura yang bermuara di kota Banjarmasin. Pada jaman dahulu sungai tersebut merupakan urat nadi utama transportasi di kalimantan selatan, baik angkutan barang maupun penumpang. Karena ramainya lalulintas sungai maka penduduk desa lebih memilih bermukim dipinggir sungai karena lebih mudah mengakses sarana transportasi dan keperluan air.
Ramai dan mudahnya transportasi air menyebabkan sarana transportasi darat kurang mendapat perhatian. Sehingga jalan darat sampai sekitar tahun 90-an kurang terpelihara. Jalan darat yang sudah ada sejak lama rusak cukup parah, bahkan untuk menuju ke kota kabupaten yang berjarak 14 Km saja diperlukan waktu berjam-jam.
Setelah berkembangnya jalur transportasi darat yang menghubungkan beberapa kabupaten, maka berangsur-angsur surut pula transportasi sungai. Bersamaan surutnya transportasi sungai maka bertambahlah kesulitan transportasi dari sungai rangas ke daerah lain.
Kesulitan transportasi ini pula yang semakin dirasakan masyarakat Sungai Rangas dan sekitarnya dalam menyekolahkan anak-anaknya. Dengan sarana transportasi yang sulit menyebabkan orang tua harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk kos/kontrakkan bagi anak-anak mereka yang akan bersekolah tingkat SMP maupun SMA. Hal ini menyebabkan jumlah anak yang bersekolah SMP dan SMA dari yang semula sedikit menjadi semakin sedikit. Sehingga tidak heran jika banyak anak-anak yang telah lulus SD tidak lagi melanjutkan sekolah. Hal ini mendorong banyaknya pernikahan usia dini.
Tidak ingin terus menerus terbelakang dalam hal pendidikan bagi anak-anaknya, maka beberapa tokoh masyarakat mengajukan permohonan pembangunan sekolah setingkat SMP pada pemerintah.
Memenuhi permintaan tersebut dan beberapa pertimbangan lain, maka pemerintah membangun sebuah unit baru yang kemudian diberi nama SMP Negeri 5 Martapura. SMP Negeri 5 Martapura dibangun di atas lahan sawah (rawa) seluas 9100 m2. SMP Negeri 5 Martapura dibangun bukan di tepi jalan tetapi dibangun agak masuk ke dalam sekitar 300 m dari jalan yang ada. Leatak yang kurang strategis dan tanah rawa menyebabkan dikemudian hari SMP Negeri 5 Martapura sangat sulit untuk dikembangkan secara fisik.
Di sekitar SMP Negeri 5 Martapura terdapat sekitar 15 Sekolah Dasar. Dari sekolah-sekolah tersebut diharapkan lulusannya dapat melanjutkan ke SMP Negeri 5 Martapura. Pada survey yang dilakukan oleh para guru yang mengajar pada saat awal didirikan, tiap SD mempunyai siswa kelas VI berkisar antara 15 – 26 siswa. Dengan demikian diperkirakan setidaknya akan ada 100 siswa dari lulusan tahun tersebut. Ternyata perkiraan tersebut meleset, banyak siswa lulus SD yang tidak melanjutkan.
Pada awal didirikan SMP Negeri 5 Martapura kesulitan menjaring calon siswa. Hal ini disebabkan banyak hal, antara lain: 1) kesadaran orang tua yang rendah akan pentingnya pendidikan, hal ini terlihat banyaknya orang tua yang menyerahkan keputusan sekolah-atau tidak pada si anak sendiri; 2) sarana sekolah yang sangat kurang dan letak sekolah didaerah rawa sehingga sangat sulit dikembangkan (memerlukan biaya banyak); 3) bersamaan dengan dibangunnya SMP Negeri 5 Martapura, banyak pula didirikan madrasah diniyah (sekolah agama) dengan waktu sekolah pukul 14.00 – 17.00 yang menyulitkan bagi siswa yang sekolah di SMP, hal ini didukung orangtua siswa yang lebih mementingkan pendidikan agama.
Dengan segala keterbatasan operasional sekolah dimulai pada tahun ajaran 1994/1995 dengan jumlah siswa pertama sebanyak 91 orang (3 orang mengundurkan diri) dan ternyata sampai dengan tahun ajaran 2009/2010 jumlah yang tidak terlalu banyak ini adalah rekor tersendiri. Jumlah 91 ini ternyata adalah akumulasi dari beberapa tahun lulusan SD di wilayah sekitar sekolah yang berminat untuk melanjutkan sekolah pada SMP Negeri 5 Martapura. Sinyalemen ini terbukti benar setelah diteliti dari ijazah siswa baru, dan dikuatkan dengan menurunnya jumlah siswa baru pada tahun berikutnya. Dari 91 siswa pada saat masuk, pada akhirnya hanya tersisa 48 siswa yang bertahan sampai lulus. Pada tahun-tahun berikutnya jumlah siswa baru stabil pada kisaran 60 – 80 orang.
Di tengah segala keterbatasan warga sekolah berjuang untuk menyusul sekolah-sekolah lain di Kabupaten Banjar yang telah lebih dahulu berdiri dan maju. Hal ini dilakukan dengan mengikutsertakan siswa dalam lomba-lomba yang ada dengan tujuan awal mengenalkan sekolah dan mencari pengalaman agar siswa tidak rendah diri dan melihat kelebihan-kelebihan sekolah sekolah lain untuk dipelajari.
Dikemudian hari langkah ini dapat dirasakan hasilnya, dimana cukup banyak prestasi yang dapat diperoleh SMP Negeri 5 Martapura, setidaknya untuk ukuran sekolah kecil. Prestasi tersebut antara lain: Peringkat I Olimpiade Matematika SMP se Kabupaten Banjar, Peringkat III Olimpiade Matematika, Peringkat III Olimpiade IPA, Peringkat III lomba Mata Pelajaran tingkat Kabupaten, Juara I Sepakbola tingkat Kecamatan, Juara III Lomba menyanyi tingkat Kabupaten, Juara III Baca Puisi tingkat Propinsi Kalimantan Selatan, dan lain-lain.
Seiring perkembangan jaman pemikiran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin baik pula. Hal ini didukung dengan adanya beberapa lulusan SMP negeri 5 Martapura yang telah memperoleh pekerjaan layak dan beberapa menjadi perangkat pemerintahan desa dengan prestasi yang bagus.
SMP Negeri 5 Martapura telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 3 kali. Kepala sekolah pertama adalah Drs. Suradi. Sebelum menjadi kepala sekolah di SMP negeri 5 Martapura, Drs Suradi adalah guru pada SMP Negeri 1 Gambut. Pada saat kepemimpinannya telah banyak usaha yang dilakukan anatar lain: pembangunan Laboratorium IPA, pembangunan tempat parkir siswa, pembersihan halaman (semula banyak tonggak kayu) pembangunan pintu gerbang dan pagar halaman (kemudian hari pintu gerbang dan pagar dirobohkan karena terkena pelebaran jalan), perbaikan administrasi sekolah. Pada awal kepeminpinannya jumlah guru sangat kurang, namun berangsur-angsur bertambah.
Setelah masa kepemimpinan Drs. Suradi kepala sekolah berganti dengan Drs. Tarmiji. Drs Tarmidji sebelum menjadi kepala sekolah SMP negeri 5 Martapura adalah guru pada SMP Negeri 1 Martapura. Pada masa kepemimpinannya beberapa pembangunan yang dilakukan adalah pembuatan/peninggian lapangan upacara/lapangan basket yang menelan banyak biaya mengingat semula adalah lahan sawah dan desain sekolah yang tidak memungkinkan mobil pengangkut tanah langsung masuk, namun harus diangkut secara manual. Pembangunan lain adalah penanaman pohon penghijauan yang merupah tampilan sekolah secara drastis. Hal lain yang dilakukan adalah pembenahan organisasi sekolah.
Kepemimpinan Drs. Tarmidji dilanjutkan oleh Drs. Hasani. Sebelum menjadi kepala sekolah di SMP negeri 5 Martapura, Drs. Hasani adalah kepala sekolah SMP negri 2 Sungai Tabuk. Pada masa kepemimpinannya beberapa hal yang dilakukan anatara lain pendirian RKB baru, pengadaan ruang laboratorium komputer dan bahasa, rehap kantor, pembangunan tempat parkir guru dan dimulainya pembangunan mushola/langgar sekolah, serta perbaikan ketenagaan dan lain-lain.
Kepemimpinan Drs. Hasani dilanjutkan oleh kepemimpinan H. Noorman, M.Pd. Kepemimpinan H. Noorman, M.Pd dimulai tahun 2008 samapi sekarang. Beberapa pembangunan yang dilakukan adalah penyelesaian Mushola/Langgar sekolah, tamanisasi, pembenahan tenaga guru dan TU, dan lain sebagainya.
Pada saat ini SMP Negeri 5 Martapura mempunyai 18 tenaga pengajar dengan kualifikasi S1 sebanyak 17 orang dan S2 1 orang. Tenaga TU 2 orang, mempunyai 6 rombongan belajar dengan 6 ruang kelas, mempunyai 1 unit perpustakaan, 1 laboratorium IPA, 1 Laboratorium Bahasa, 1 laboratorium Komputer (bergabung dengan laboratorium bahasa), 1 gudang, 1 mushola, 1 lapangan upacara/basket, dan lain-lain.
SMP Negeri 5 Martapura mempunayi potensi dan tantangan yang berbeda dengan sekolah-sekolah lain. Oleh karena itu untuk memajukan SMP Negeri 5 Martapura diperlukan cara pendekatan dan penanganan yang berbeda pula. Cara penanganan dan pendekatan tentang apa yang harus dilakukan dan diprioritas dalam memajukan sekolah harus disusun secara khusus melibatkan segenap unsur warga sekolah. Hal yang harus disusun oleh seluruh warga sekolah tersebut adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang disebut dengan kurikulum. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Label:
Sejarah Sekolah
VISI DAN MISI SEKOLAH
Visi SMP Negeri 5 Martapura adalah sebagai berikut.
Kuat Dalam Iman Dan Takwa, Maju Dalam Prestasi, Baik Dalam Budi Pekerti
Dengan Indikator Sbb:
- Terwujudnya siswa-siswi dan warga sekolah yang mempunyai keimanan dan ketakwaan (IMTAQ) yang kuat.
- Terwujudnya kehidupan warga sekolah dengan nuansa keagamaan yang kuat.
- Terwujudnya prestasi akademik yang semakin baik.
- Terwujudnya prestasi non akademik yang semakin baik.
- Terwujudnya kehidupan dan lingkungan sekolah yang sehat.
Misi SMP Negeri 5 Martapura
- Penumbuhan, peningkatan, penghayatan dan pengamalan terhadap nilai-nilai keimanan dan ketatakwaan sesuai dengan ajaran agama.
- Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan dalam upaya peningkatan iman dan taqwa.
- Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk mengoptimalkan potensi dan prestasi akademik siswa.
- Mendorong dan membantu siswa dalam mengenali dirinya dalam upaya peningkatan prestasi non akademik yang meliputi prestasi dalam bidang olah raga, kesenian dan keterampilan.
- Mengembangkan sikap dan perilaku seluruh warga sekolah sebagai cermin luhurnya budi pekerti.
- Mengembangkan usaha untuk membudayakan kegiatan dalam rangka penciptaan akhlak mulia bagi seluruh warga sekolah.
HALL OF FAME
HALAMAN INI KELAK AKAN DIISI KETERANGAN TENTANG GURU-GURU DAN TU YANG SUDAH PINDAH. Halaman ini masih dalam persiapan, karena berbagai kesulitan mencari data terkini dari guru-guru yang sudah pindah.
Nama | Farikha, S.Pd | |
Tahun Mengajar | ||
Alamat Sekarang | ||
Keterangan Lain |
Label:
Hall Of Fame
BIODATA GURU DAN TU
H.Noorman, M.Pd Kepala Sekolah Mengajar IPA | H.Noorman, M.Pd Kepala Sekolah Mengajar IPA | Muhammad Sulhani, S.Pd Mengajar Matematika Sejak 1999 | ||
Lisa Heni M, S.Pd Mengajar B. Indo Sejak 2008 | Maserah,S.Pd Mengajar B.Indo Sejak 2007 | Yusnida F.S.Pd Mengajar B.Indo Sejak 2002 | ||
Mauhubah,S.Pd Mengajar B. Inggris Sejak 1994 | Nurjannah,SH Mengajar IPS Sejak 2002 | Sahidah, S.Pd Mengajar PKn 1998 | ||
Aris Rusmana,S.Pd Mengajar IPA 1998-2005 | Mauhubah,S.Pd Mengajar B.Inggris Sejak 1994 | Sukardi Mengajar Seni Bdy. Sejak 1994 | ||
F.Heri S,M.Pd Mengajar Matematika Sejak 1994 | Siti Marwah,S.Pd Mengajar TIK 2004-2008 | Rina, S.Pd Mengajar IPS 2008 | ||
F.Heri S,M.Pd Mengajar Matematika Sejak 1994 | Siti Marwah,S.Pd Mengajar TIK 2004-2008 | Selamat Mengajar TIK 2006 |
Label:
Biodata Guru
BUKU TAMU
KAMI SANGAT BERTERIMAKASIH JIKA ANDA MAU MENINGGALKAN PESAN DISINI |
ShoutMix chat widget |
Powered by EMF Web Forms |
STRUKTUR ORGANISASI
BERIKUT INI ADALAH STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 5 MARTAPURA
KEPALA SEKOLAH | KETUA KOMITE | ||||||||||
FOTO KETUA KOMITE | |||||||||||
JL. Padat karya No. 3 Sugai Rangas Martapura | H. NOORMAN, M.Pd | H. MAHYUNI | |||||||||
KESISWA | KURIKL | WAKILA | A | HUMAS |
FOTO URUSAN HUMAS | ||||||||||
SUKARDI | F. HERI SUSIAWAN | M. SULHANI | YULIDA M | EKO AGUS H | ||||||
DAN TATA USAHA | ||||||||||
Suki | Mukminah, S.Pd | Mauhubah, S.Pd | Ylida M, S.Pd | F. Heri S | ||||||
Sahidah, S.Pd | Selamat, A.Md.Pd | Eko Agus Haryono | Maserah, S.Pd | Mauhubah, S.Pd | ||||||
Yusnida F, S.Pd | Nurul Azizah, S.Pd. I | Retno Tari N, S.Pd | Fasrah Ridhoni | M. Sulhani, S.Pd | ||||||
Zubaidah, S.Pd | Nur Jannah, S.Pd. I | Sulaiman Kurdi, S.Pd | Desi | M. Sulhani, S.Pd |
Selasa, 09 Februari 2010
Jl. Padat Karya No. 3 Sungai Rangas | KEPALA SEKOLAH | KETUA KOMITE | ||||||||
FOTO KETUA KOMITE | ||||||||||
H. NOORMAN, M.Pd | H. MAHYUNI | |||||||||
WAKIL KEPALA SEKOLAH | ||||||||||
KESISWAAN | KURIKULUM | WAKIL KEPALA | SARANA | HUMAS | ||||||
FOTO URUSAN HUMAS | ||||||||||
SUKARDI | F. HERI SUSIAWAN | M. SULHANI | YULIDA M | EKO AGUS H | ||||||
GURU DAN TATA USAHA | ||||||||||
Sukardi | Mukminah, S.Pd | Mauhubah, S.Pd | Yulida M, S.Pd | F. Heri S | ||||||
Sahidah, S.Pd | Selamat, A.Md.Pd | Eko Agus Haryono | Maserah, S.Pd | Mauhubah, S.Pd | ||||||
Yusnida F, S.Pd | Nurul Azizah, S.Pd. I | Retno Tari N, S.Pd | Fasrah Ridhoni | M. Sulhani, S.Pd | ||||||
Zubaidah, S.Pd | Nur Jannah, S.Pd. I | Sulaiman Kurdi, S.Pd | Desi | M. Sulhani, S.Pd |
Langganan:
Postingan (Atom)